Setelah hampir dua dekade menjadi alumni, Teknik Industri ITB angkatan 2003 berkumpul kembali di kampus Ganesha untuk merayakan dua dekade perjalanan dan kebersamaan mereka. Rangkaian kegiatan tak hanya melibatkan para alumni, namun juga civitas akademika lainnya seperti dosen dan pengurus aktif Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (MTI). Prestasi para alumni Teknik Industri 2003 sangat beragam, mulai dari dunia wirausaha hingga akademisi membuktikan kualitas lulusan dari ITB.

Tema dari kegiatan reuni yang disebut Dua Dasawarsa memiliki tema “Kumpul. Kolaborasi. dan Kontribusi” menjadi momen penting untuk rehat, memahami situasi sebagai angkatan, dan berkontribusi pada masyarakat dan kampus sebagai keluarga besar.

Kumpul yang dimaksud disini diukur dengan parameter keterangkulan (reach) dengan 60 alumni hadir offline dan 30 hadir online. Sedangkan kolaborasi, antara TI 2003 dengan prodi TI dan MR ITB untuk memberi kontribusi nyata bagi almamater berupa sumbangan dana untuk renovasi Taman Batu TI dan program mata kuliah “Kapita Selekta” yang bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa tingkat akhir dalam penyusunan skripsi dan menghadapi pilihan karir pasca perkuliahan.

Acara ini meliputi diskusi panel bersama adik-adik anggota dan calon anggota MTI, tur keliling Labtek dan kampus, program matchmaking kebutuhan magang, dan Tugas Akhir mahasiswa TI dan MR saat ini, hingga informasi interaktif terkait persebaran alumni TI 2003 di berbagai sektor industri dan berbagai belahan dunia saat ini. Kegiatan ini merupakan contoh yang sangat baik dari semangat almamater ITB dalam berinovasi dan bertanggung jawab secara sosial.

Berikut adalah kesan dan pesan dari alumni TI 2003:

“Bertemu lagi setelah 20 tahun yang lalu bersama-sama menjadi mahasiswa baru di ITB dan kembali merasakan kebersamaan tanpa melihat jabatan atau bentuk kesuksesan lainnya menjadi pengalaman emosional yang sangat positif dan membahagiakan bagi kami semua”, ujar Sandi Nugraha Sutanto (134.03.033), sebagai Ketua Angkatan TI 2003

Kami tidak hanya merayakan kebersamaan, tetapi juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada ITB dan para dosen karena telah membentuk kami menjadi diri kami saat ini. Kontribusi kami untuk Taman Batu TI dan program Kapita Selekta adalah salah satu bentuk penghargaan kami kepada institusi yang telah memainkan peran sentral dalam perjalanan kami.”, lanjutnya.