Enter your keyword

Fasilitas Komputasi

Kelima program studi di Labtek III menggunakan fasilitas komputasi (komputer, perangkat lunak, dan akses internet) secara bersama-sama. Secara keseluruhan, Gedung Labtek III memiliki 302 komputer. Sedangkan, di Perpustakaan Pusat Jatinangor, Teknik Industri memiliki 35 unit komputer. Spesifikasi dan lokasi dari komputer-komputer tersebut dapat dilihat di Tabel 14.6 dan 14.7. Komputer-komputer tersebut digunakan secara rutin untuk kegiatan kelas yang memerlukannya. Selain itu, komputer yang tersedia juga dapat digunakan mahasiswa untuk mengerjakan tugas akhir sarjana / tesis.

Tabel 6 Spesifikasi Komputer yang Dapat Diakses oleh Program Teknik Industri ITB

Jenis KomputerSpesifikasi
AAll in one DesktopProsesor: Intel® Core™ i5 (3.40 GHz, 6M Cache)
RAM: 4GB DDR3
Hard drive: 1TB Serial ATA, 7200RPM 
Monitor: 20” LED
BAll in one DesktopProsesor: Intel® Core™ i7 (3.10 GHz, 8M Cache)
RAM: 8GB DDR3
Hard drive: 1TB Serial ATA, 7200RPM 
Monitor: 23” LED
CAll in one DesktopProsesor: Intel® Core™ i7 (4.10 GHz, 8M Cache)
RAM: 8GB DDR 4
Hard drive: 1TB Serial ATA, 5400RPM
Monitor: 23” LED
DAll in one DesktopProsesor: Intel® Xeon™ E5 (Hexacore 2.0 GHz, 15M Cache)
RAM: 4GB DDR3
Hard drive: 1TB Serial ATA, 7200RPM 
Monitor: 19” LED

Tabel 7 Lokasi Komputer yang Dapat Diakses oleh Program Teknik Industri ITB

No.LokasiJenis KomputerJumlah
1Lab Sistem ProduksiB / D20 / 4
2Lab Inovasi dan Pengembangan Sistem PerusahaanB / D20 / 4
3Lab Rekayasa Sistem Kerja dan ErgonomiB / D20 / 4
4Lab Sistem Informasi dan KeputusanB / D20 / 4
5Lab Perencanaan dan Optimasi Sistem IndustriB / D20 / 4
6Lab Multimedia 1B24
7Lab Multimedia 2B40
8Lab Multimedia 3B39
9Lab Multimedia 4A45
10Lab Multimedia 5A34
11Lab Komputer 1 ArjawinangunC22
12Lab Komputer 2 ArjawinangunC13

Program Teknik Industri ITB memiliki lisensi dari beberapa perangkat lunak engineering, matematika, statistika dan simulasi yang esensial untuk kegiatan belajar mengajar, keperluan administrasi, dan kegiatan penelitian. Beberapa lisensi (contoh: sistem operasi) tersedia dalam bentuk lisensi untuk institusi, sedangkan lisensi lain dibeli oleh program studi, atau oleh anggota fakultas secara pribadi untuk keperluan perkuliahan masing-masing. Tabel 8 menunjukkan daftar perangkat lunak yang dapat diakses oleh anggota fakultas dan mahasiswa Teknik Industri ITB. Terdapat dua jenis lisensi perangkat lunak: institutional (digunakan oleh banyak fakultas di ITB) dan educational (digunakan oleh fakultas atau program studi tertentu). Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi (DSTI) ITB mengatur seluruh lisensi perangkat lunak berjenis Institutional.

Tabel 8 Daftar Perangkat Lunak yang Dapat Diakses Oleh Teknik Industri ITB

No.Nama Perangkat LunakDeskripsi
1Microsoft 365Mencakup Sistem Operasi (Server & client), Perangkat lunak Office (Word, spreadsheet, database etc.), Perangkat lunak pemrograman (C++, .net dll.), Perangkat lunak Teams
2MatlabPerangkat lunak pemodelan matematika
3MinitabPerangkat lunak analisis stastitika
4ZoomPerangkat lunak konferensi online
5TableauPerangkat lunak visualisasi data
6Adobe Creative CloudPerangkat lunak desain grafis
7Ms ProjectPerangkat lunak Manajemen Proyek
8Ms VisioPerangkat lunak grafik vector
93DSSPPPerangkat lunak ergonomi
10Solidworks eduPerangkat lunak simulasi
11Lingo 18,0Perangkat lunak optimasi
12Promodel Student 2016Perangkat lunak simulasi
13Dev-PascalPerangkat lunak pemrograman
14GPSSHPerangkat lunak simulasi
15Arena v15.1Perangkat simulasi
16XAMPP 7.3.11Perangkat lunak basis data
17Visual Studio v17.0Perangkat lunak pemrograman
18R4.1.2Perangkat lunak pemrograman
19RStudio Desktop 2021Perangkat lunak pemrograman

Sistem jaringan di Gedung Labtek III terhubung dengan sistem jaringan utama ITB yang dikelola oleh DSTI. DSTI juga bertanggung-jawab mengelola server utama ITB (website resmi ITB dan fakultas, DNS, gateway, server email, dan lain-lain), termasuk pula alamat IP dari seluruh program studi di ITB. Saat ini, untuk keperluan akademik dan penelitian, ITB terhubung ke internet melalui jaringan Internasional dan IIX. Keduanya memiliki kecepatan 2250 Mbps. ITB juga tersambung dengan jaringan RnD dari TEIN dengan kecepatan 622 Mbps dan jaringan backup dengan kecepatan 500 Mbps. Jaringan internet tersebut didistribusikan dengan kecepatan access layer 10 Gbps. Sedangkan, jaringan internet di Arjawinangun disediakan oleh Indosat dengan kecepatan 100 Mbps. Gambar 1 dan 14.2 menunjukkan topologi jaringan yang di Labtek III dan Multifungsi A Arjawinangun.

Gambar 1 Topologi Jaringan Komputer di Teknik Industri ITB

Gambar 2 Topologi Jaringan di Kampus Arjawinangun

Untuk mendapatkan fasilitas koneksi internet, civitas akademik ITB harus mendaftar ke DSTI ITB untuk memperoleh akun Single Sign On (SSO). Akun tersebut dapat digunakan untuk mengakses seluruh layanan yang diberikan ITB. Mahasiswa dapat mengakses internet secara gratis melalui dua jenis layanan yang disediakan oleh ITB: hotspot ITB dan eduroam. Layanan hotspot ITB memiliki batasan 10 GB/hari. Batasan kuota ini dianggap cukup besar mengingat transfer data lokal (download / upload) tidak dihitung. Sedangkan, layanan nirkabel eduroam yang memiliki access point tersebar di seluruh kampus ITB dapat digunakan mahasiswa tanpa batasan kuota internet. Sedangkan, di Kampus Arjawinangun terdapat jaringan yang disediakan indosat dan jaringan eduroam yang dapat mengakses situs-situs internal/eksternal tanpa perlu otorisasi akun.

ITB melalui DSTI menyediakan sebuah laboratorium komputer besar yang diberi nama ComLabs dengan kapasitas 150 mahasiswa dan ongkos Rp1.500,00/jam. ComLabs juga digunakan untuk melaksanakan praktikum kuliah Pengenalan Teknologi Informasi (KU1071) untuk mahasiswa TPB. Selain ComLabs, terdapat ruang komputer di perpustakaan pusat ITB yang dapat digunakan untuk browsing internet dengan harga yang sama. Fasilitas tersebut tersedia pada jam 09.00-20.00 pada jam kerja. Berdasarkan data historis, fasilitas tersebut cukup untuk melayani seluruh mahasiswa ITB.

Teknik Industri ITB, bersama dengan 4 program studi lain di Labtek III menyediakan access point Wi-Fi di dalam dan di sekitar Gedung Labtek III untuk mengakses layanan hotspot ITB ataupun eduroam. Dengan menggunakan layanan hotspot ITB, mahasiswa dapat mengakses website program studi, sistem administrasi akademik, dan sistem lokal lainnya, tanpa perlu melewati proses otorisasi akun. Otorisasi akun hanya diperlukan untuk mengakses sistem diluar ITB. Sedangkan, dengan menggunakan jaringan eduroam, mahasiswa tidak perlu melakukan otorisasi akun untuk dapat mengakses sistem lokal ataupun sistem di luar ITB.

ITB menyediakan beberapa platform untuk seluruh program studi di ITB yang mendukung penyelenggaraan kegiatan akademik. Platform SIX (akademik.itb.ac.id) merupakan sistem informasi akademik bagi dosen dan mahasiswa. Platform edunex (edunex.itb.ac.id) merupakan sebuah learning management system (LMS) yang dikembangkan oleh DSTI ITB untuk mengorganisir jalannya perkuliahan. Platform e-office (e-office.itb.ac.id) merupakan platform yang digunakan untuk mengelola kegiatan surat menyurat civitas akademik ITB, dan platform Oracle digunakan untuk mengelola keuangan. Selain itu, sistem internet lokal ITB juga digunakan untuk keperluan komunikasi antar staf akademik dan antara staf akademik dengan mahasiswa. Komunikasi digital antar staf akademik difasilitasi melalui layanan webmail internal. Sedangkan, komunikasi antara staf akademik dengan mahasiswa dapat dilakukan melalui webmail internal, forum internal (forum.ti.itb.ac.id) atau melalui platform edunex.

Open chat